Selasa, 07 Juni 2011

Cerita pendek


Kerajaan bambu dan para pemberontak



Di suatu masa,terdapat sebuah kerajaan yang sangat indah nan permai.Kerajaan itu bernama kerajaan bambu,karena kerajaan tersebut dikelilingi oleh hutan bambu yang sangat lebat,oleh karena itu diberi nama tersebut.Kerajaan tersebut dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana.Semua kerajaan di wilayah tersebut menyegani kerajaan bambu.Pada suatu hari,kedamaian kerajaan diusik oleh para pemberontak kerajaan yang tidak senang dengan pemerintahan sang Raja.Mereka mengambil bahan makanan dan harta rakyat,perbuatan mereka tidak sampai disitu.Mereka juga membunuh beberapa prajurit kerajaan yang sedang bertugas di perbatasan.

Mendengar kabar penyerangan dan pembunuhan terhadap prajuritnya.Sang raja pun mengutus seorang pembawa pesan untuk mengajak para pemberontak itu untuk berdamai.Tetapi para pemberontak tersebut malah membunuh si pembawa pesan dengan kejam.Pada saat itu ada saudara kembar yang menjabat komandan pasukan kerajaan,yang bernama Yuri dan Yoru,mereka adalah saudara kembar yang ahli dalam strategi dan teknik bertahan maupun menyerang.Mendengar kabar terbunuhnya si pembawa pesan serta beberapa prajurit,saudara kembar tersebut menjadi geram.Mereka pun langsung menemui sang raja.

“Yang mulia,hamba mendengar kabar bahwa terjadi pemberontakan.Dan beberapa prajurit serta pembawa pesan yang dikirim raja dibunuh oleh para pemberontak tersebut.Benarkah yang mulia?”Tanya saudara kembar kepada raja.

“Benar,dan apa maksud kedatangan kalian menghadapku?tanya Sang raja

“maksud kedatangan kami menghadap yang mulia adalah untuk mencari pemecahan masalah ini bersama-sama”jawab yoru dan yuri serentak

Beberapa saat kemudian datanglah dua orang prajurit yang tergopoh-gopoh dan bersimbahan darah.

“Yang Mulia,Yang Mu…lia….!”kata prajurit tersengal-sengal
“tenangkan dirimu,dan beritahu kepada Yang mulia apa yang terjadi!”perintah Yuri kepada prajurit tersebut.

“Yang Mulia,para pemberontak telah menyerang pasukan kerajaan yang sedang berpatroli di wilayah perbatasan,Dan ada kabar dari pasukan pengintai bahwa akan terjadi penyerangan terhadap kerajaan.!”jawab prajurit tersebut

Mendengar berita tersebut,sang raja pun memerintahkan saudara kembar tersebut menyusun strategi,untuk mempertahankan kerajaan dari serangan para pemberontak.Dan saudara kembar tersebut berfikir bersama untuk membuat strategi yang tepat untuk menghadapi keadaan yang sangat darurat.Dikabarkan bahwa pasukan pemberontak sangat banyak dan sedang bersiap di luar perbatasan,dan dapat menyerang kerajaan kapanpun mereka mau.Akhirnya ada strategi yang sangat efektif untuk melawan para pemberontak,dan keesokan harinya diumumkan oleh saudara kembar tersebut kepada seluruh pasukan.Saudara kembar tersebut memerintahkan untuk membuat pagar dari bambu sebagai tempat bertahan dan menyerang.Semua prajurit bekerja bersama-sama,dan pagar yang direncanakan tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.Pagar tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dengan bambu runcing di bagian depannya.

Sekitar 500 prajurit dilatih oleh yuri, Yuri memberi mereka latihan untuk belajar melempar bambu runcing tepat pada sasaran.Dan sisanya dilatih oleh yoru,prajurit ini dilatih untuk belajar bagaimana cara memanah dan cara memakai pedang,tombak serta bambu yang diruncingkan untuk bertarung satu lawan satu.Melihat strategi tersebut,sang raja sangat yakin bahwa prajuritnya dapat mengalahkan pemberontak tersebut.Pada suatu hari,peperangan pun terjadi.Jumlah pasukan mereka sangatlah banyak dan diperkirakan 1 banding 2.Tetapi banyaknya pasukan pemberontak tidak akan menggetarkan hati para pembela kerajaan,yang akan membela tanah kelahiran mereka sampai tetes darah terakhir.Dengan bersama-sama mereka berseru secara serentak.


“Hidup atau mati”seru mereka bersama-sama
Dan para prajurit sudah siap mengorbankan raga dan jiwanya untuk kerajaan mereka.Pasukan pemberontak pun mulai mengirimkan pembawa pesan,pembawa pesan tersebut menyampaikan agar pasukan kerajaan bambu menyerah.Tetapi dengan sigapnya,di ayunkan pedang yuri ke arah pembawa pesan.Dengan terbunuhnya utusan pemberontak tersebut,perang dimulai dengan pengiriman pasukan dari pasukan pemberontak.Dan kedatangan pasukan pemberontak,disambut dengan hujan panah yang dilepaskan oleh prajurit kerajaan bambu,satu demi satu pasukan pemberontak tumbang.Akhirnya semua pasukan pemberontak menyerang secara bersamaan dan pagar pertahanan pertama dapat ditembus.Karena pagar tersebut dapat ditembus,yuri dan yoru menggunakan strategi kedua.Pasukan pemanah disiagakan dan dibelakangnya terdapat pasukan pelempar bambu runcing.Setelah diberi aba-aba,pasukan pemanah mulai melepaskan anak panahnya dan di ikuti dengan lemparan bambu bertubi-tubi.Strategi tersebut ternyata berhasil,pasukan pemberontak pun dapat dikalahkan.



Mendengar kemenangan atas pemberontak,sang raja memberikan selamat kepada yuri dan yoru serta pasukannya yang gagah berani membela kerajaan.Perang tersebut diberi nama perang bambu.Karena selama perang, prajurit kerajaan menggunakan bambu sebagai senjata utama.
Karya;hilmawan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar